"MAHABBATULLAH" (Tentang Cinta Kepada Allah)
Sewaktu masih kecil Husain (cucu Rasulullah Saw.) bertanya kepada ayahnya, Sayyidina Ali ra: "Apakah engkau mencintai Allah?" Ali ra menjawab, "Ya". Lalu Husain bertanya lagi: "Apakah engkau mencintai kakek dari Ibu?" Ali ra kembali menjawab, "Ya". Husain bertanya lagi: "Apakah engkau mencintai Ibuku?" Lagi-lagi Ali menjawab,"Ya". Husain kecil kembali bertanya: "Apakah engkau mencintaiku?" Ali menjawab, "Ya". Terakhir Si Husain yang masih polos itu bertanya, "Ayahku, bagaimana engkau menyatukan begitu banyak cinta di hatimu?" Kemudian Sayyidina Ali menjelaskan: "Anakku, pertanyaanmu hebat! Cintaku pada kekek dari ibumu (Nabi Saw.), ibumu (Fatimah ra) dan kepada kamu sendiri adalah kerena cinta kepada Allah". Karena sesungguhnya semua cinta itu adalah cabang-cabang cinta kepada Allah Swt.
Tentang cinta kepada Allah, Al Ghazali merumuskan lima sebab yang menimbulkannya.
1.Orang mengenal dirinya dan Allah dengan makrifah yang benar, ia pasti akan mencintai Allah.
2.Orang yang mencintai kepada yang berbuat baik kepadanya, dan ia mengerti bahwa yang berbuat baik sebab Allah.
3.Kecintaan terhadap seluruh makhluk sebab Allah pun mencintai seluruh makhluk.
4.Mencintai kepada setiap keindahan sebab keindahan itu sendiri, bukan sebab keuntungan lain, di balik itu ada keindahan Allah.
5.Cinta yang timbul sebab saling menyesuaikan."Ya Allah karuniakan kepadaku kecintaan kepada-Mu, kecintaan kepada orang yang mencintai-Mu dan kecintaan apa saja yang mendekatkan diriku pada kecintaan-Mu. Jadikanlah dzat-Mu lebih aku cintai dari pada air yang dingin."
Sumber: http://aeront.multiply.com/journal/item/49/MAHABBATULLAH_Tentang_Cinta_Kepada_Allah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar